Friday, November 1, 2013

Properti Bagus dan Properti Buruk

Pernah mendengar ungkapan berikut?

HANYA COWOK MISKIN YANG MENGATAKAN CEWEK ITU MATRE

Saya sempat tertawa saat membaca tulisan tersebut ketika teman saya menunjukkannya kepada saya.
Bagi saya pribadi, ungkapan itu sama sekali tidak tepat karena kata MATRE / MATERIALISTIS sendiri sudah berarti selalu menilai semuanya dari segi material dan dalam hal ini adalah uang. Jadi saya pribadi menganggap ungkapan tersebut hanya sebagai kata-kata lucu saja.

Tetapi yang menarik adalah bahwa di dalam dunia properti ternyata teknik penyajian kata-kata tersebut hampir mirip dengan yang selama ini menjadi mindset saya di dunia properti yaitu :

SEGMEN PEMBELI YANG TIDAK TEPAT AKAN MENGATAKAN PROPERTI YANG KITA PASARKAN TIDAK TEPAT UNTUK MEREKA.

Segmen yang tidak tepat di sini bisa berarti tidak tepat dari sisi harga, selera, dll sehingga segmen tersebut sering memberikan istilah properti yang buruk (untuk mereka)

Ada banyak alasan pribadi dari setiap pembeli untuk tidak membeli suatu properti dimana artinya JIKA SEGMEN PEMBELINYA TEPAT TENTU DIA AKAN MENGATAKAN PROPERTI YANG KITA PASARKAN TEPAT UNTUK YANG BERSANGKUTAN.

Jadi bisa kita tarik kesimpulan :

TIDAK ADA PROPERTI YANG TIDAK TEPAT SEJAUH KITA MEMASARKAN PROPERTI TERSEBUT KE SEGMEN YANG TEPAT.

Dengan mindset tersebut di atas, sebagai agen properti tentu tidak akan lagi beranggapan ada properti yang buruk atau tidak tepat melainkan SELALU MENCARI SEGMEN YANG TEPAT untuk setiap properti yang dipercayakan kepada agen properti yang bersangkutan.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.

Sunday, October 20, 2013

BERAWAL DARI MINDSET

2012 adalah tahun spesial buat saya pribadi. Akhir tahun 2012 saya kembali menggeluti bidang bisnis baru yang sama sekali berbeda dari bidang bisnis saya sebelumnya. Jika sebelumnya saya menggeluti bidang bisnis IT maka pada tahun 2012 saya menggeluti bidang bisnis Property Agent.

Perubahan bidang bisnis ini juga bukan hal baru bagi saya tetapi kembali saya menemukan satu kenyataan yang mempertegas pemahaman saya bahwa APAPUN BIDANG BISNISNYA, SEMUA BERAWAL DARI MINDSET.

Perbedaan bidang bisnis ini otomatis juga menuntut mindset yang berbeda. Dalam bidang Property Agent, mindset yang pertama kali harus dimiliki oleh seorang Property Agent adalah :

Saya adalah seorang Property Agent. Tugas saya adalah MEMASARKAN properti yang DIPERCAYAKAN kepada saya kepada SEGMEN YANG TEPAT.

Jika kita perhatikan mindset di atas, maka kita bisa menemukan 3 poin penting sebagai berikut :

1. Tugas seorang Property Agent adalah MEMASARKAN (BUKAN sekedar MENJUAL).

2. Seorang Property Agent harus menyadari bahwa listing yang harus dipasarkan merupakan bentuk KEPERCAYAAN dari pemilik properti kepada Property Agent yang bersangkutan.

3. Setelah dipercaya untuk memasarkan properti oleh pemilik properti, Tugas seorang Agent Property adalah MENEMUKAN SEGMEN YANG TEPAT untuk mendapatkan peminat atas properti tersebut.

Jika melihat definisi mindset sendiri (sikap mental yang mapan yang mempengaruhi pola pikir dan perilaku seseorang) maka sudah seharusnya seorang Property Agent benar-benar concern dalam memahami bahkan menghayati mindset tersebut.

Dan jika kita sepakat pada judul dari artikel ini (Berawal Dari Mindset) maka kita juga sepakat bahwa mindset yang benar merupakan awal yang benar dan awal yang benar akan memberikan pola pikir dan perilaku yang benar, demikian pula sebaliknya.

Semoga artikel singkat ini bermanfaat buat anda.